EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISE
Senin, 24 Maret 2025
Hari Biasa Pekan III Prapaskah
Injil: Luk. 4 : 24 – 30
“Bila kekeliruan dan kesalahan sudah lama kita peluk erat ( menghidupinya atau menjadikan ajaran, pedoman dan kebiasaan ) maka sangat sulit bagi kita untuk menerima koreksi, saran atau kritik, apalagi tawaran kebenaran yang bertentangan dengannya. Konsekwensinya ada penolakan bahkan tindakan jahat yang kita lakukan demi mempertahankan sesuatu yang salah, yang kita anggap benar.”
Sikap penolakan seperti di atas juga dilakukan oleh orang-orang sezaman Yesus dalam injil hari ini: ”Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu. Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu.” ( ayat 28 – 29 )
Pelajaran penting bagi kita di hari ini adalah:
1) Bukalah mata dan hatimu terhadap kebenaran yang ditawarkan oleh pihak;
2) Perlu kerendahan hati untuk mengakui kekeliruan dan bahkan kesalahan yang sudah kita anggap benar dalam rentang waktu yang lama;
3) Mendengarkan dan mempertimbangkan usulan, saran dan kritikan orang dengan kepala dingin alias tanpa tindakan anarkis dan kekerasan.
Akhirnya lebih baik memiliki hati yang terluka karena kebenaran daripada jiwa yang bersuka ria karena memeluk erat kebiasaan yang keliru bahkan salah.
Selamat beraktivitas untuk para sahabat.
Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )